Minggu, 19 April 2015

Karakter Manusia: Si Pendiam




  Pendiam atau orang pendiam sudah jelas orang yang pasif dalam suatu pembicaraan, yang pasif dalam suatu sosialisasi dan yang pasif dalam kegiatan komunikatif. Orang pendiam itu berbeda dengan orang yang biasanya, orang pendiam itu cenderung tidak ingin berkumpul bersama, tidak ingin bersosialisasi dan sebagainya. karena orang pendiam memang seperti itu adanya dan tidak ingin banyak berbicara. Entah dia menjaga perkataannya agar tidak menyakiti hati seseorang, atau dia tidak ingin berbicara kepada orang lain, Dan yang saya herankan, mengapa orang pendiam itu betah sekali dengan diamnya itu? Dan kenapa dia tidak membuka percakapan baru (bahkan unik) dengan seseorang? nah, justru di situlah sifat menonjolnya orang pendiam. Saya juga pernah melihat orang pendiam dan dia membalas pandangan kepada saya, tetapi dia hanya tersenyum saja dan tidak ada beban yang dipikirkannya seperti dia tidak ada masalah, Mungkin orang tahu hanya sekilas saja, dia mengira "tidak apa-apa". Kalau menurut saya, itu sebuah kepelikan seorang pendiam. Maksudnya keanehan dan keraguan darinya.

   Saya di dalam hati juga berpikiran, "orang itu kok kelihatannya bahagia aja ya? Apakah dia tidak merasa kesepian? aneh." Begini, saya boleh jujur, saya orangnya juga termasuk pendiam dan saya juga ingin menjadi orang yang aktif tentunya bahkan sampai jadi cerewet dan akhirnya saya berhasil serta mempererat hubungan pertemanan saya. tapi, ada tapinya lho ya, memang saya banyak bicara kepada teman saya, namun saya menjadi pendiam di dalam keluarga saya sendiri, pffft.... Lho kok bisa kayak gitu?! Ya, karena saya dari kecil dididik dari keluarga yang bukan kandung, maksudnya bukan berarti saya bisa bebas berbicara secara leluasa seperti orang tua kandung sendiri. Pola pikir saya dari kecil memang seperti itu. dan jadilah saya menjadi orang pendiam di keluarga saya ini. kalau saya sudah berada di keluaga kandung saya, saya cenderung banyak berbicara seperti umumnya anak. Kenapa saya jadi pendiam di keluarga ini? karena tidak ada seseorang yang ingin mengobrol banyak dengan saya. itu dia faktor pendiam yang menjadi UTAMA. Jadi, kesannya orang yang banyak berbicara kepada saya di keluarga, terkesan kayak kaku gitu jadinya.

   CONTOH:
si A adalah orang pendiam dan si B orang yang banyak berbicara. Ketika si B berbicara dan bergaul dengan orang lain yang dengannya. Dia akan banyak sekali berbicara sampai mereka lupa waktu. tetapi, jika si B bertemu atau sebangku (jika sedang di sekolah atau sekedar duduk-duduk saja) dengan si A, dia akan cenderung kaku, karena dia bingung ingin berbicara apa dengannya. nah, di situlah letak seseorang tidak ingin berbicara dengannya dan dia malah menjauhinya.
   Menurut saya, itu sebuah tindakan yang Sangat Tolol!!! Saya bilang seperti itu karena si A itu sangat sekali butuh perhatian seseorang, ingin sekali berbicara dengannya, bercurhat dengannya dan sebagainya. Kasihan dia. Sudah pendiam, dijauhi oleh orang sekitar pula. dan itulah mengapa orang pendiam itu sering di-bully, sering disuruh orang terus-terusan, sering dijahili, ditindas secara perlahan-lahan hanya karena dia pendiam dan tidak punya pembelaan atas dirinya sendiri. Saya juga pernah digitukan, dan saya berhasil menang dan dia tidak berkutik sama sekali alias SKAK MAT! Memang sungguh miris menjadi orang pendiam itu.

   Pernah suatu ketika saya bertemu di kelas baru. saya memperkenalkan diri saya dan melihat seorang cewek yang pendiam. tetapi, saya malah bercerita banyak dengannya dan sampai tertawa terbahak-bahak dan membuat orang di sekitarnya kebingungan, lho? hahaha... tapi tetap saja dia masih jadi pendiam. ppfftttt....

   JANGAN MEREMEHKAN ORANG YANG PENDIAM! bisa jadi, dia lebih hebar dari orang yang banyak bicaranya dan kita kurang mengetahuinya. Orang pendiam memang justru berprestasi daripada orang lain. Dia diam karena dia sedang memikirkan sesuatu, mencari-cari ide baru, mencari-cari pemikiran baru. Orang pendiam justru akan lebih hebat di semua bagian aspek belajar. dari akademis, non-akademis, seni dan lain-lain. WOW! dan mungkin kita bisa mendapatkan contoh darinya. Memang diam itu tidak selamanya buruk kok. ^^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar