Jumat, 08 Agustus 2014

Labil

Labil. Anda tahu artinya '"labil" ? Jika anda tahu berarti anda tahu maksudnya. Labil banyak artiannya, mungkin bisa dikaitkan dengan suasana hati seseorang, keadaannya ataupun yang lainnya.

Labil selalu dikaitkan dengan remaja. ya, saya sendiri juga remaja. Labil itu adalah belum adanya kepastian dalam menentukan suatu sikap.. masih dalam ketidak seimbangan masih ingin coba-coba hal yang baru yang tidak terlalu peduli apa nanti hasilnya.. dan apa akibat dari sikap tersebut.. Dalam menghadapi suatu yang labil kamu jangan mengambil keputusan sendiri tapi harus ada bimbingan dari orang terdekat kamu seperti orang tua atau orang yang benar-benar kamu hormati dan sayangi, dan kamu merasa nyaman untuk mengatakan semua masalah kamu karena tidak semua orang tua mengerti maksud anak-anaknya (walaupun mereka pernah muda)..


Labil menurut secara psikologis itu hanya masalah proses stimuli yang disebabkan oleh emosional.dalam konteks psikologi komunikasi anda mungkin harus memulai sebuah metode intrapersonal,yaitu anda harus berusaha mengenali diri anda sendiri dulu, seperti apa yang anda mau?

Nah, dari kutipan sumber-sumber di atas. labil itu bisa terkait dengan kondisi yang tidak stabil atau bisa cenderung berubah-ubah dan biasanya dialami orang yang tergolong muda atau remaja. Memang, labil itulah yang bisa membuat orang berubah-ubah mood dan kadang bisa membuat orang jengkel sendiri dengan sifatnya ini. 
berikut ciri-ciri orang labil yang perlu kamu ketahui: 
  1. Tidak punya tujuan hidup, tujuan hidup merupakan hal yang penting bagi kehidupan, kebingungan yang sering dilakukan dalam hidup dan hanya memikirkan kepentingan sesaat orang-orang yang labil yang tidak punya tujuan hidup dalam jangka panjang.
  2. Berpikiran bahwa harus berpacaran, hampir semua orang atau anak muda sekarang memiliki jiwa seperti ini, padahal pada kenyataannya banyak masalah yang akan dihadapi ketika berpacaran.
  3. Berpikiran bahwa makin kaya makin bahagia, orang-orang yang berpikir dengan memiliki kekayaan yang melimpah dan memiliki banyak uang akan bahagia, akan tetapi bahagia bukanlah hanya diukur dari segi kekayaan, dalam hal semacam ini orang-orang masih merupakan kategori orang yang labil.
  4. Takut pada kekurangannya, banyak orang yang biasanya takut dengan kekurangan yang ada dalam dirinya, sehingga terjadi hal-hal yang membuatnya terpinggirkan dari dunia sosial, hal semacam ini adalah orang-orang yang masih punya jiwa yang labil.
  5. Merasa dirinya paling benar, hebat, keren, pintar, tampan. Orang yang memiliki jiwa seperti ini disebut juga orang yang sombong, orang-orang yang sombong seperti ini dalam dunia sosial akan di kucilkan oleh masyarakat.
  6. Suka merendahkan orang lain.
  7. Berpikiran tertutup.
  8. Selalu menilai-nilai orang
  9. Tidak mau disalahkan.
  10. Tidak beriman (tidak memiliki keyakinan).

Jadi untuk solusinya menurut hemat saya sebagai berikut:

  1. Kontrol dirimu. Buat diri senyaman mungkin dengan kondisi yang ada pada saat ini.
  2. Berusaha bersikap dan berpikir terbuka.
  3. Percaya diri dengan ada apa dirimu sekarang.
  4. Dalam hidup, miliki tujuan hidup. walaupun, tujuan hidupmu masih belum bisa capai. tapi yakinlah bahwa itu akan berhasil.
  5. Jadilah dirimu sendiri
Oke, begitulah sekilas bawelan saya di pos blog kali ini. Semoga bermanfaat :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar